Image source: pixabay.com |
Masyarakat
Indonesia masih menganggap jika nasi adalah makanan pokok yang tak tergantikan.
Bahkan ada anggapan, kalau belum makan nasi rasanya belum makan. Padahal, nasi
putih bukanlah jenis karbohidrat terbaik, lho. Sebab, nasi putih mengandung GI
(glycemic index) yang cukup tinggi yang bisa menyebabkan naiknya kadar gula
darah. Jadi, jika ingin lebih sehat, cobalah untuk mengganti nasi dengan
beberapa makanan yang juga kaya kandungan karbohidrat berikut ini:
1. Jagung
Kadar
glycemic index pada jagung terbilang rendah, sehingga aman dikonsumsi bagi
penderita diabetes. Jagung juga banyak mengandung kalori, antioksidan, mineral,
serat, dan juga sebagai sumber vitamin B.
2. Kentang
Sebenarnya
kentang memiliki kadar glycemic index yang cukup tinggi, namun kentang memiliki
variasi nutrisi yang lebih baik dari nasi putih. Kentang juga mengandung
vitamin C yang cukup banyak.
3. Sukun
Makanan
yang termasuk dalam jenis buah-buahan ini memiliki kadar karbohidrat dan
protein yang cukup tinggi. Namun, kadar glycemic indexnya terbilang rendah.
4. Pasta
Kadar
glycemic index pasta sangat rendah, sehingga sangat aman bagi penderita
diabetes. Kandungan glukosa dan lemaknya pun rendah, sehingga cocok bagi mereka
yang sedang diet.
5. Ubi jalar
Kadar
glycemic index pada ubi jalar terbilang rendah. Ubi jalar juga mengandung
banyak serat yang bisa mencegah sembelit. Selain itu, ubi jalar kaya akan
kandungan vitamin A dan C.
6. Singkong
Singkong
mengandung serat yang tinggi, itu sebabnya singkong bisa menurunkan kadar
kolesterol dan trigliserida. Kadar glycemic index pada singkong cukup rendah,
dan singkong juga dikategorikan sebagai jenis karbohidrat kompleks yang baik
untuk kesehatan.
7. Talas
Talas
termasuk makanan kaya nutrisi namun memiliki kadar glycemic index yang rendah.
Kadar karbohidrat dan protein pada talas lebih tinggi dibanding yang terdapat
pada ubi jalar atau singkong. Serat yang terdapat pada talas juga tinggi. Disamping
itu, mengonsumsi talas juga bermanfaat untuk mencegah beberapa macam penyakit,
lho. Talas bisa mencegah risiko terkena penyakit jantung serta darah tinggi.
.
Sumber referensi: http://smartdetoxid.com
Post a Comment
Post a Comment