Ternyata, Angka Kecelakaan di Indonesia Masih Tinggi! - Ambulans18

Sumber gambar: pexels.com

Bicara mengenai Paramedik, tentunya berkaitan pula dengan problema kecelakaan. Sebab, salah satu tugas paramedik yaitu bisa dengan sigap memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan (kematian). Meski sejatinya kematian sudah ditakdirkan oleh Allah, namun kita sebagai manusia memiliki kewajiban untuk saling tolong menolong, dan berusaha untuk menyelamatkan hidup orang lain.

Tingkat kecelakaan di Indonesia per akhir tahun 2015 terbilang masih sangat tinggi. Ada sekitar 23 ribu kasus kecelakaan di Indonesia. Dan yang mendominasi dari sekian banyak kasus kecelakaan tersebut adalah kecelakaan sepeda motor. Adapun penyebab dari kecelakaan tersebut karena masih minimnya kesadaran para pengguna kendaraan akan tata tertib berlalu lintas. Mirisnya, sebagian dari para korban kecelakaan di jalan raya adalah anak-anak yang berusia antara 5 – 14 tahun. Berdasarkan data penelitian, di Indonesia setiap tahunnya ada sekitar 400 ribu nyawa melayang menjadi korban kecelakaan, dan 1000 di antaranya berusia remaja.

Peran petugas paramedik sangat penting dalam situasi kecelakaan untuk memberikan pertolongan pertama, sebelum korban sampai di rumah sakit atau IGD (Instalasi Gawat Darurat). Namun, ada yang lebih penting dari itu. Yaitu tindakan pencegahan alias antisipasi agar kecelakaan bisa dihindari semaksimal mungkin. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, bukan? Dan hal ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama para pengguna kendaraan.

Untuk kasus korban kecelakaan di bawah umur, sebagian juga disebabkan karena banyaknya anak-anak yang sebenarnya belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor. Maka hal ini menjadi catatan bagi para orangtua, agar tidak sembarangan membiarkan anak-anaknya mengendarai sepeda motor sebelum waktunya. Sebab, bagaimanapun anak-anak yang masih di bawah umur masih berada dalam tanggung jawab penuh orangtuanya. Para orangtua lah yang harus memberikan arahan disiplin kepada anak-anaknya.

Mari sama-sama saling bekerja sama untuk membangun negeri Indonesia yang lebih sejahtera, salah satunya dengan membudayakan tertib dalam berlalu lintas. Dengan demikian hal ini dapat menurunkan tingkat kecelakaan dan kematian di jalan raya. 

Sumber referensi tulisan: merdeka.com

                                         beritasatu.com

                                         otomotif.bisnis.com