Sebagian
orang ada yang sengaja melewatkan waktu sarapan karena tidak ingin gemuk. Jadi mereka
melewatkan waktu sarapan, dan memilih makan di siang hari. Padahal, pendapat
ini salah besar, lho. Menghindari sarapan karena ingin mengurangi berat badan
adalah salah, itulah yang dikatakan Shereen Jegtvig, seorang ahli gizi yang
juga penulis “Superfood for Dummies”.
Menurut
Jegtvig, naik turunnya berat badan ditentukan dari berapa banyak asupan kalori
yang masuk ke tubuh kita per harinya. Jadi, walaupun kita tak sarapan, namun
asupan kalori sepanjang hari tersebut jumlahnya melebihi kebutuhan, maka kalori
yang tak dipakai ini tetap akan disimpan.
Saat
kita melewatkan waktu sarapan, bisa jadi berat badan kita malah bertambah. Sebab,
perut kosong di pagi hari bisa membuat kita makan lebih banyak di siang hari,
karena didorong rasa lapar. Belum lagi ditambah dengan camilan-camilan
pengganjal perut yang dikonsumsi sebelum makan siang, bisa jadi malah membuat
berat badan berlebih. Jadi, kalau ingin badan lebih proporsional jangan
lewatkan sarapan, ya.
Lalu,
kapan waktu terbaik untuk sarapan? Waktu terbaik untuk sarapan adalah pagi hari
sebelum kita memulai aktivitas. Idealnya adalah sekitar setengah jam setelah
bangun pagi, dan tak lebih dari jam 8 pagi. Saat mengawali sarapan, kita tak
perlu porsi yang terlalu banyak. Pada jam 10 pagi, kita bisa melanjutkan
sarapan dengan menu buah atau camilan sehat.
Selanjutnya,
apa yang sebaiknya dimakan saat sarapan? Apakah cukup hanya dengan minum
segelas susu? Hanya segelas susu sebenarnya belum mencukupi. Sarapan bukan
hanya sembarang mengisi perut, kita juga harus memperhatikan komposisi makanan
yang kita konsumsi. Sarapan yang ideal harus mencakup beberapa nutrisi dari
karbohidrat, protein, serta lemak. Jangan lupa untuk menyertakan menu buah dan
sayuran dalam sarapan.
Tapi,
jika kamu memang suka minum susu di pagi hari, kamu bisa menambahkan buah atau
sayuran sebagai menu sarapan. Buah dan sayuran ini untuk memberi asupan
karbohidrat. Buatlah variasi menu sarapan, sehingga kamu tak akan bosan untuk
menyantap sarapan setiap harinya.
Sumber referensi: life.viva.co.id
Post a Comment
Post a Comment