Credit picture : pixabay.com |
Stroke adalah
penyakit gangguan kerja otak karena adanya masalah pada aliran darah menuju
otak. Terjadinya stroke disebabkan karena dua hal, pertama karena adanya
pembuluh darah yang tersumbat, kedua karena adanya pembuluh darah yang pecah. Hal-hal
yang memicu terjadinya stroke misalnya: penumpukan lemak pada pembuluh darah,
stress, narkoba, gaya hidup tak sehat, alkohol, ataupun faktor keturunan.
Ada
dua macam penyakit stroke, ada yang ringan dan berat. Keduanya memiliki gejala
yang mirip. Stroke ringan merupakan peringatan jika seseorang bisa terkena
stroke berat. Oleh karena itu penting untuk melakukan pengobatan yang tepat
agar mereka yang terkena stroke ringan bisa terhindar dari stroke berat.
Menangani
penyakit stroke memang tak mudah, diperlukan kesabaran dan keuletan dalam
menghadapinya. Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam penanganan stroke,
yaitu pencegahan, pengobatan saat terkena stroke, dan rehabilitasi penderita
stroke.
Untuk
mencegah terjadinya stroke, bisa dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat,
olahraga teratur, batasi makanan yang berlemak, makanan cepat saji, serta hindari
rokok dan alkohol.
Dalam
penanganan saat terjadi stroke, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan,
yaitu: airway, breathing, dan circulation. Airway adalah membuka jalan napas
penderita. Breathing yaitu memberi bantuan oksigen, sedangkan circulation
adalah melakukan pemantulan EKG yang dilakukan di rumah sakit.
Sedangkan
untuk penyembuhannya, stroke bisa diatasi dengan dua cara. Pertama, dengan
menggunakan obat-obatan medis yang diresepkan oleh dokter. Pengobatan ini
dilakukan secara kontinyu untuk menjaga kadar kolesterol jahat dalam darah.
Cara
kedua, dengan melakukan fisioterapi. Ini dilakukan untuk mengembalikan kerja
otot-otot tubuh supaya bisa kembali ke kondisi semula. Fisioterapi dilakukan dengan
didampingi oleh instruktur. Dan juga diperlukan jadwal yang rutin dan disiplin
dalam pelaksanaannya sehingga bisa diperoleh hasil yang maksimal.
Tingkat
kesembuhan dari penyakit stroke ini bervariasi. Ada yang bisa sembuh total,
namun ada pula yang sembuh hanya sekian persen saja. Besarnya tingkat
kesembuhan tergantung pula dari kondisi serangan stroke tersebut. Di samping
itu, kemauan dan semangat penderita untuk sembuh juga ikut mempengaruhi tingkat
kesembuhan.
Sumber referensi: https://mulaisehat.com
Post a Comment
Post a Comment