7 Cara Mengetahui Kehamilan Sejak Dini - Ambulans18

Credit picture: pixabay.com

Umumnya, untuk mengetahui seseorang sedang hamil atau tidak saat usia kehamilannya masih dini, kebanyakan orang menggunakan test pack (alat tes kehamilan). Namun ada tanda-tanda yang bisa kita perhatikan saat usia kehamilan masih dalam trimester pertama, yang menandakan bahwa orang tersebut sedang hamil. Apa saja? Yuk simak..

1.   Payudara terasa nyeri

Umumnya saat seorang wanita memasuki masa kehamilan, payudara akan terasa sakit, bengkak, bahkan terasa perih saat disentuh. Bahkan, tak jarang rasa nyeri akan makin bertambah seiring bertambahnya usia kehamilan.

2.   Munculnya bercak darah

Sebagian wanita mengalami munculnya bercak darah. Bercak darah atau pendarahan ini muncul lebih awal dari siklus bulanan (mestruasi), yaitu terjadi sekitar 5 hingga 10 hari setelah terjadinya kehamilan. Bercak darah ini umumnya berwarna merah muda, berbeda dengan darah saat menstruasi.

3.    Sering buang air kecil

Pada masa kehamilan, sekitar 2 hingga 3 minggu setelah terjadinya kehamilan, keinginan buang air kecil bisa meningkat dibanding biasanya. Hal ini karena munculnya hormone tertentu di dalam tubuh yang mendorong air seni, yang mengakibatkan rahim membesar dan menekan kandung kemih.

4.   Kelelahan

Saat sedang hamil, wanita mudah merasa lelah dan lemas. Pekerjaan rutin terasa menjadi lebih berat dari biasanya. Hal ini karena wanita hamil membutuhkan tenaga lebih untuk menyeimbangkan dua tubuh, yaitu dirinya dan bayinya.

5.   Mual dan ingin muntah

Sebagian besar wanita yang sedang hamil mengalami rasa mual dan ingin muntah yang biasanya terjadi di pagi hari, disebut juga morning sickness. Namun, umumnya hal ini terjaid saat kehamilan memasuki minggu ke 6 kehamilan.

6.    Peka terhadap bebauan

Wanita yang sedang hamil biasanya jadi lebih peka terhadap bebauan. Sebab, indera penciuman menjadi lebih tajam. Dan umumnya hal ini dirasakan sejak bulan pertama kehamilan.

7.   Berhenti menstruasi

Saat seorang wanita melewatkan satu siklus hai normal padahal biasanya siklus haidnya normal, maka besar kemungkinan terjadi kehamilan. Namun, berhenti menstruasi bisa pula disebabkan karena hal lain, jadi perhatikan pula tanda-tanda lainnya.

Sumber referensi: http://www.arwini.com