1. Luka bakar ringan
Pada luka bakar ringan, luka hanya mengenai lapisan epidermis kulit saja. Umumnya akan menimbulkan nyeri, kemerahan di kulit, serta lepuhan berisi cairan bening (plasma).
Cara penanganan:
- Basuh bagian yang terluka dengan air dingin yang mengalir (air kran) selama beberapa menit, secara perlahan.
- Kompreslah dengan air dingin atau rivanol, dan hindari mengompres menggunakan es.
- Segera berikan salep khusus untuk luka bakar, dan balut (tutup) luka menggunakan kassa steril jika memang diperlukan, agar terhindar dari infeksi.
2. Luka bakar sedang
Pada luka bakar sedang, selain mengakibatkan rasa lebih nyeri, luka yang terjadi juga lebih dalam mengenai kulit.
Cara penanganannya:
- Basuh luka dengan air mengalir, sebagaimana cara pertama di atas.
- Tutup luka dengan menggunakan kain kassa steril atau kain tanpa serat.
- Jika luka bakar tergolong cukup parah, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
3. Luka bakar berat
Luka bakar berat merupakan luka bakar yang paling parah, dan umumnya disebabkan oleh api, misal: terjadi kebakaran. Pada luka bakar berat, malah tidak menimbulkan rasa nyeri, sebab syaraf sudah rusak. Untuk jenis luka bakar berat, sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit untuk segera mendapat pertolongan medis. Sebab, kesalahan penanganan dikhawatirkan justru membuat luka bakar semakin parah. Sebab, biasanya pada kasus luka bakar berat, pengobatan tak bisa dilakukan sendiri, namun harus disertai bantuan medis.
Jangan lupa untuk menyediakan alat-alat yang diperlukan untuk menangani kasus gawat darurat luka bakar pada kotak P3K kalian J
Sumber gambar: pixabay.com
Sumber referensi tulisan: rubrikita.com
Post a Comment
Post a Comment