Apa itu stroke? Stroke merupakan gangguan fungsi otak yang
terjadi secara mendadak, yang disebabkan karena adanya pembuluh darah di otak
yang terganggu. Stroke dapat menyebabkan kematian, bahkan di Indonesia, stroke
menjadi penyebab 15,4 % penyebab kasus kematian. Di mana 2,5 % dari pasien yang
terserang stroke berakhir dengan kematian, sedangkan sisanya mengalami cacat
tergantung dari tingkat keparahan serangan stroke tersebut.
Serangan stroke dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan
bisa menyerang saat seseorang sedang dalam kondisi santai (beristirahat).
Serangan stroke juga bisa menyerang seseorang yang sebelumnya tampak sehat dan
baik-baik saja. Faktor-faktor yang bisa mengakibatkan terjadinya stroke,
diantaranya adalah kencing manis, hipertensi, dan juga kolesterol.
Serangan stroke ini jika tak ditangani dengan cepat dan
tepat, maka bisa mengakibatkan cacat pada penderitanya, bahkan kematian. Itu sebabnya,
ada baiknya untuk kita mengenali serangan awal dari stroke tersebut. Khususnya bagi
mereka yang memiliki riwayat penyakit kencing manis, hipertensi, maupun
kolesterol, baik dalam dirinya ataupun dalam keluarganya. Ada 3 langkah sederhana
untuk mengenali serangan awal stroke, yaitu:
1. Face
(wajah)
Pada orang yang mengalami stroke, tarikan wajahnya menjadi
tidak simetris lagi. Hal ini akan sangat terlihat saat orang tersebut melakukan
gerakan tersenyum.
2. Arms
(lengan)
Pada orang yang terkena serangan stroke, ia akan kesulitan
untuk menahan kedua tangannya tetap lurus ke depan saat keduanya sama-sama
diangkat ke atas secara bersamaan. Terkadang, mereka bisa menahan tangan yang
satu, namun tangan yang satunya lagi akan bergerak turun ke bawah.
3. Speech
(bicara)
Orang yang terserang stroke umumnya akan mengalami gangguan
dalam berbicara secara jelas. Terutama saat mengucap huruf R, umumnya akan
terdengar cadel.
Jika ditemukan salah satu dari ketiga gejala awal stroke di
atas, segeralah bawa pasien ke rumah sakit. Sebab semakin cepat pasien yang
terkena serangan stroke ditangani maka peluang untuk sembuh dan kembali normal
akan semakin besar. Serangan stroke yang terlambat ditangani sebagian besar
menyebabkan cacat pada pasien.
Sumber gambar: pixabay.com
Sumber referensi tulisan: ekahospital.com
Post a Comment
Post a Comment