-->

Pertolongan Pertama untuk Menangani Serangan Asma

Post a Comment



Serangan asma yang terjadi secara tiba-tiba tentunya akan membuat panik. Tak hanya membuat panik korban, namun juga bisa membuat panik orang-orang di sekitarnya. Apalagi jika penderita tak membawa obat bersamanya, dan orang-orang di sekitarnya pun kurang begitu paham akan penyakit asma. Oleh sebab itu, perlu juga buat kamu mengetahui bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada serangan asma mendadak. Terutama jika keluarga terdekatmu memiliki riwayat penyakit asma.

1.      Bawa ke tempat nyaman dan sejuk

Pertama-tama bawalah pasien ke tempat yang nyaman dan sejuk, hindarkan ia dari tempat yang membuatnya susah menghirup udara segar.

2.      Tempatkan pada posisi duduk


Hindarkan pasien untuk berada pada posisi berbaring atau tidur, sebab hal ini bisa membuatnya semakin sesak. Tempatkan pasien pada posisi duduk atau bersandar.

3.      Tetap tenang

Berusahalah untuk tidak membuat pasien semakin panik, sebaliknya buat ia merasa rileks dan santai. Ini akan membuat pernapasannya lebih teratur.

4.      Minum air hangat

Cobalah memberinya minum air hangat. Tak perlu banyak-banyak, sedikit sudah cukup membantu agar pasien merasa lebih tenang.

5.      Pijat bagian kaki

Pijatlah bagian jempol kaki pasien. Tepatnya 3 hingga 5 centimeter di atas ruas jempol. Titik tersebut merupakan letak syaraf paru-paru.

Kelima hal di atas merupakan pertolongan pertama pada serangan asma yang tiba-tiba (gawat darurat). Namun, jika dalam waktu 15 menit, setelah dilakukan pertolongan pertama tersebut pasien tidak membaik, maka bawalah pasien di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Jika pasien menderita asma akut, biasanya serangan asma harus diatasi dengan menghirup beta-2 agonist reaksi cepat (misal: salbutamol) maupun kortikosteroid oral. Untuk kasus serangan asma yang lebih parah, diperlukan pemberian kortikosteroid intravena, magnesium sulfat, dan juga perawatan di rumah sakit. 

Serangan asma, sebenarnya bisa dicegah yaitu dengan menghindari faktor pencetusnya. Penyakit asma bermacam-macam, dari yang ringan hingga yang berat (akut). Penyakit asma yang berat jika dibiarkan terus menerus tanpa penanganan yang tepat bisa menjadi penyebab kematian. Marilah jaga kesehatan, terutama di bulan Ramadhan seperti sekarang, agar ibadah dan kerja kita bisa berjalan lancar.




Sumber gambar: pixabay.com
Sumber referensi tulisan: keduniasehat.blogspot.co.id

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter