-->

5 Langkah Menangani Kondisi Gawat Darurat Serangan Jantung

Post a Comment


Serangan jantung bisa terjadi secara tiba-tiba, dan termasuk ke dalam kondisi gawat darurat. Serangan jantung ini harus segera ditangani, untuk memperbesar peluang pasien bisa selamat. Jika tak segera ditangani, bisa mengakibatkan berujung pada kematian. Itulah sebabnya, penyakit jantung (serangan jantung) menjadi penyebab kematian paling tinggi di Indonesia. Berikut ini ada 5 langkah yang harus kita lakukan dalam menangani seseorang yang terkena serangan jantung:

1.  Dudukkan pasien

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dudukkan pasien atau tempatkan ia di posisi yang membuatnya merasa lebih rileks, misal: bersandar di kursi yang empuk. Namun apabila pasien berada dalam posisi tidak sadarkan diri, jangan baringkan tubuhnya, karena dikhawatirkan dapat mengganggu jalan napasnya.

2.  Panggil bantuan medis  

Setelah pasien berada dalam kondisi rileks, segeralah panggil bantuan medis. Kalian bisa menghubungi nomor telepon darurat ambulans di nomor 118 dan 119.

3.  Tenangkan pasien

Sebisa mungkin tenangkan pasien dengan mengucapkan kata-kata yang bisa mengurangi rasa paniknya. Kalian juga bisa melonggarkan pakaian pasien agar ia bisa bernapas lebih lega, misal: membuka sabuk, atau membuka kancing bajunya. Baju yang sempit bisa membuatnya merasa semakin sesak dan sulit bernapas.

4.    Cek riwayat kesehatan pasien

Tanyakan mengenai riwayat kesehatan pasien, dan juga obat apa yang biasa ia konsumsi saat terkena serangan mendadak. Jika pasien membawa obat tersebut, bantulah ia untuk mengonsumsinya. Namun jangan sekali-sekali memberikan obat yang bukan biasa ia konsumsi dan sudah diresepkan oleh dokternya. Sebab, salah memberikan obat dalam kondisi gawat darurat justru bisa memperburuk keadaan pasien.

5.    Cek kesadaran pasien      

Pantau terus kesadaran pasien, bantu ia untuk tetap dalam kondisi sadar. Caranya, ajaklah ia berbicara. Atau bisa juga dengan meminta pasien untuk batuk sekuat tenaga. Namun sebelum batuk, tarik napas dalam dan panjang. Tujuan dari menarik napas yaitu agar oksigen masuk ke dalam paru-paru. Dan batuk bertujuan untuk menekan jantung sehingga sirkulasi aliran darah dan denyut jantung akan normal.

Kelima hal di atas semoga bisa menjadi tindak pencegahan agar kondisi pasien yang terkena serangan jantung bisa terselamatkan.


Sumber gambar: morguefile.com
Sumber referensi tulisan: klikdokter.com
                                         ekahospital.com



Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter