Tugas dari
para tenaga medis memang tak mudah. Banyak tenaga medis Indonesia yang dengan
sukarela mengabdikan dirinya demi rasa tanggung jawab pada pekerjaannya. Mereka
harus tinggal di pedalaman yang fasilitasnya serba minim serta jauh dari
keluarga mereka. Bahkan tak sedikit pula kita dengar kisah pilu dari para
tenaga medis yang gugur di medan tugas.
Pertama, ada
Dwi Endah Prihatiningsih (usia 24 tahun) yang merupakan seorang bidan. Ia
meninggal dalam tugasnya di wilayah pedalaman Papua. Kala itu Dwi sedang dalam
perjalanan mengantarkan pasiennya yang hendak melahirkan. Karena puskesmas tempat
bidan Dwi bekerja masih minim fasilitas, akhirnya pasien tersebut dirujuk ke
Rumah Sakit Umum Daerah. Maka berangkatlah bidan Dwi dan pasiennya menuju rumah
sakit.
Jarak yang
cukup jauh antara puskesmas dan rumah sakit membuat mereka terpaksa berangkat
menyeberangi sungai menggunakan speedboat. Arus sungai yang cukup deras disertai
suasana gelap malam membuat situasi menegangkan kala itu. Takdir memang tak
bisa dicegah, speedboat yang mereka tumpangi bertabrakan dengan kapal lain. Naasnya
bidan Dwi menjadi korban yang meninggal dunia pada kecelakaan tersebut. Wanita
berhijab ini menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan menuju rumah sakit.
Kisah kedua,
ada Anik Setya Indah. Anik juga adalah seorang bidan yang bertugas di salah
satu desa di Kalimantan. Anik meninggal dalam perjalanan menolong persalinan
pasiennya. Jalanan di desa tersebut memang rusak parah, hingga menyebabkan Anik
yang kala itu juga tengah hamil besar harus mengorbankan nyawa dirinya serta
anak yang dikandungnya.
Semangat
bidan Anik memang luar biasa. Meski kondisi dirinya saat itu pun sedang hamil
besar dan berisiko untuk melakukan perjalanan dengan kondisi jalan yang rusak
parah, namun ia tetap bersikukuh menunaikan tugasnya. Hal inilah yang membuat
masyarakat di desa tersebut memiliki kenangan yang indah terhadap bidan Anik.
Kisah dua
tenaga medis di atas sebenarnya hanyalah segelintir dari banyak kisah para
tenaga medis yang gugur di medan tugas demi menunaikan pekerjaannya. Semoga
Allah menempatkan para pahlawan medis tersebut di tempat yang terindah saat
ini, aamiin.
Sumber gambar: pdpics.com
Sumber referensi tulisan: dream.co.id
Post a Comment
Post a Comment