Image source: pixabay.com |
Demi keinginan untuk
terlihat sempurna, banyak para wanita menempuh jalur operasi kecantikan,
termasuk juga suntik silikon. Silikon merupakan sejenis senyawa polimer non organik
yang tak berwarna, tak berbau, kedap air, tak rusak akibat bahan kimia atau
proses oksidasi, tahan pada suhu tinggi, dan tak bisa menghantarkan arus
listrik. Silikon ini ada beberapa jenis, yaitu padat, gel, dan cair. Dan, jenis
silikon cair inilah yang mempunyai efek berbahaya bagi kecantikan, yaitu:
1. Kerusakan jaringan
Silicon cair bisa
saja mengalir ke bagian tubuh lain dan menyebar, akhirnya menumpuk di jaringan
tubuh. Hal ini bisa mengakibatkan inflamasi kronik berupa pembengkakan di
bagian tubuh yang terdapat kandungan silikon.
2. Kanker
Silikon cair yang
menumpuk di dalam tubuh bisa memicu timbulnya kanker. Apalagi silikon cair yang
telah menyebar di dalam tubuh akan sulit dikeluarkan. Kalaupun dilakukan
operasi untuk mengeluarkannya, ini tak menjamin semua silikon dalam tubuh akan
terambil.
3. Merusak bentuk wajah
atau tubuh
Silikon cair justru
bisa membuat wajah atau tubuh tempat disuntikkannya silicon tersebut menjadi
timbul benjolan-benjolan. Bagian tubuh atau wajah lama kelamaan akan tampak
kendor akibat silikon. Dan ini akan membuat bentuk wajah menjadi tak
proporsional.
4. Mengubah warna kulit
Akibat dari suntikan silikon
bisa membuat warna kulit jadi berubah, yaitu menjadi kemerahan karena terjadi
peradangan di balik kulit.
5. Sakit kepala
Penggunaan silikon cair
bisa menimbulkan alergi tubuh terhadap kandungan kimia. Dan ini bisa membuat
seseorang mengalami sakit kepala berkepanjangan yang sulit disembuhkan.
6. Kulit melepuh
Jika silikon cair
yang digunakan ternyata dicampur dengan bahan lain, ini bisa mengakibatkan
rusaknya jaringan kulit, seperti kulit melepuh.
7. Kerusakan paru-paru
atau otak
Suntik silikon dapat
menimbulkan penyakit ‘Sindrom Emboli Silikon’, yaitu terbentuknya gumpalan pada
paru-paru. Gumpalan tersebut disebabkan oleh pelarut lemak yang dipakai dalam silikon
cair. Pada akhirnya, gumpalan pada paru-paru ini dapat masuk ke aliran darah,
kemudian menimbulkan kerusakan pada paru-paru, otak, hingga menyebabkan
kematian.
Sumber referensi: http://klinikkecantikan.co.id
Post a Comment
Post a Comment