-->

Mau Tau 9 Manfaat dari USG Kehamilan?

Post a Comment
Credit picture: pixabay.com


Meski fungsi dari USG (ultrasonography) tak hanya digunakan untuk mengecek kehamilan saja, namun penggunaannya memang lebih populer untuk kehamilan. Fungsi utama dari USG kehamilan adalah untuk memeriksa bagaimana perkembangan janin, serta untuk mengetahui jika ada kelainan pada janin. Tapi, masih banyak fungsi lainnya dari USG kehamilan, yaitu:
1.   Untuk mengonfirmasi kehamilan
Saat seorang wanita merasakan adanya ciri-ciri kehamilan pada dirinya, USG merupakan cara paling tepat dan akurat untuk membenarkan kehamilannya.
2.   Untuk memeriksa plasenta
USG berfungsi untuk memeriksa letak plasenta apakah ia mengalami kelainan, seperti menghalangi jalan lahir atau disebut plasenta previa. Kelainan plasenta ini bisa menyebabkan proses kelahiran bayi menjadi sulit.
3.   Untuk mengetahui kondisi bayi dalam kandungan
USG juga dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi bayi, salah satunya memeriksa detak jantungnya. Jika detak jantung bayi mengalami kelainan, ini bisa jadi pertanda ada masalah dengan janin.
4.   Memeriksa perkembangan bayi dalam kandungan
USG kehamilan digunakan untuk mengetahui bagaimana perkembangan struktur janin, yaitu tulang belakang, kaki, otak, serta organ-organ internal lainnya. USG bisa mendeteksi apabila ada hal-hal yang mengganggu perkembangan janin.
5.   Mengetahui usia kehamilan serta berat badan bayi
Dengan USG bisa diketahui berapa ukuran tubuh bayi dan juga berapa berat badan bayi dalam kandungan. Dan hal tersebut, bisa dijadikan acuan dalam menentukan usia kehamilan.
6.   Untuk mengetahui adanya kelainan pada janin
USG bisa digunakan untuk mengetahui adanya gangguan pada janin, seperti kelainan struktural ataupun masalah aliran darah. Jika kelainan pada janin ini diketahui sejak dini, maka lebih besar peluang untuk meminimalkan risiko yang bisa terjadi.
7.   Mengetahui masalah-masalah selama kehamilan
Ada banyak masalah-masalah kehamilan yang bisa dideteksi dengan USG, seperti Down Syndrome, kelainan bawaan, ketidaksempurnaan janin, serta adanya tumor kehamilan.
8.   Memonitor kadar cairan ketuban
USG bisa mengetahui kadar cairan ketuban dalam rahim, apakah jumlahnya normal atau tidak. Sebab, jumlah cairan ketuban yang terlalu sedikit atau terlalu banyak bisa berisiko bagi bayi dalam kandungan.
9.   Mengetahui jenis kelamin bayi
Dengan USG, bisa diketahui apa jenis kelamin bayi yang akan lahir. Mengetahui jenis kelamin bayi akan memudahkan calon orangtua untuk mempersiapkan kelahiran bayi.




Sumber referensi: http://hamil.co.id

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter