Credit picture: pixabay.com |
Karang gigi
adalah kotoran yang melekat pada gigi dan sulit dihilangkan hanya dengan
menggosok gigi. Adanya karang gigi disebabkan oleh sisa makanan yang melekat
pada gigi yang lama kelamaan menjadi kerak. Namun, ada beberapa cara untuk
membersihkan karang gigi dengan cara alami tanpa harus ke dokter gigi, yaitu:
1. Gunakan baking
soda
Baking soda
adalah obat alami yang dapat dipakai untuk menghilangkan karang gigi. Sebab baking
soda berfungsi menetralkan asam di mulut dan mengurangi bakteri pada mulut. Caranya,
pakai sedikit baking soda untuk menggosok gigi, dan lakukan beberapa hari
sekali hingga karang gigi terkikis.
2. Gunakan lidah
buaya
Lidah buaya
bermanfaat untuk membunuh bakteri yang menyebabkan plak menumpuk. Caranya: gosokkan
sedikit gel lidah buaya pada gigi, biarkan selama 10 menit, kemudian bilas
dengan air.
3. Gunakan kulit
jeruk
Jeruk kaya akan
kandungan vitamin c yang bagus untuk gigi. Itu sebabnya, kulit jeruk bisa
dimanfaatkan untuk membersihkan karang gigi. Caranya, gosokkan kulit jeruk pada
karang gigi secara berulang-ulang, dan lakukan ini secara rutin hingga karang
gigi terkikis.
4. Konsumsi apel
Apel ternyata
bagus untuk kesehatan gigi. Bukan hanya membuat gigi lebih putih, apel juga
dapat membersihkan karang gigi.
5. Mengunyah buah
dan sayuran
Ada beberapa
jenis buah dan sayuran yang bisa membersihkan karang gigi, yaitu: apel, melon,
wortel, dan seledri. Kunyahlah makanan tersebut satu jam setelah makan untuk
mendapat khasiatnya.
6. Gunakan tomat
dan stroberi
Tomat dan
stroberi bisa membantu menghilangkan karang gigi serta membunuh bakteri di
mulut. Caranya, oleskan tomat atau stroberi pada gigi, diamkan selama 5 menit,
kemudian bilas mulut dengan air hangat yang dicampur baking soda.
7. Mengunyah biji wijen
Biji wijen bisa
digunakan sebagai scrub alami untuk membersihkan karang gigi. Caranya, kunyah
secara perlahan segenggam biji wijen selama 5 menit, tapi jangan menelan dan
memakannya. Lalu sikat gigi seperti biasa untuk membersihkan sisa biji wijen
pada mulut.
Sumber referensi: http://sehatsatu.com
Post a Comment
Post a Comment