Eksim
merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang bisa diderita oleh siapa saja,
mulai dari bayi hingga mereka yang berusia lanjut. Eksim merupakan iritasi
kulit kronis yang dikenal dengan nama atopic dermatitis (skin inflammation)
yang akhirnya menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi, dan gatal. Kulit yang
terkena eksim akan tampak merah karena iritasi, serta kering, mengelupas dan
pecah-pecah. Selain itu juga akan terasa gatal ataupun perih, khususnya saat
malam hari.
Eksim timbul
akibat rusaknya lapisan kulit bagian luar sehingga kulit menjadi mudah teriritasi.
Eksim bisa disebabkan oleh makanan, ataupun dari produk serta hal-hal yag
memicu alergi. Adapun beberapa penyebab umum eksim yaitu: alergi makanan,
perubahan suhu dingin dan panas yang ekstrim, sabun, parfum, keringat, stress,
wool, bahan pakaian sintetis, bulu binatang, serta rokok.
Berikut ini beberapa
tips untuk mengatasi penyakit eksim:
1. Jagalah kelembaban kulitmu, dengan
menggunakan lotion atau cream pelembab yang khusus untuk kulit sensitif. Pilihlah
produk yang berbahan alami, yaitu yang tak menggunakan pewangi, pewarna maupun
bahan-bahan kimia lainnya. Pelembab ini berfungsi agar kulit tidak mudah
pecah-pecah. Gunakan setiap hari, terutama saat cuaca sedang panas untuk
menjaga kelembaban dan kesehatan kulit.
2. Hindari mandi menggunakan air yang
terlalu panas. Kalaupun mandi menggunakan air hangat, usahakan tidak terlalu
lama, sebab hal ini bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Pakailah sabun yang
berbahan alami, tanpa pewangi maupun bahan-bahan kimia lainnya. Gosoklah kulitmu
dengan lembut, hindari menggosok terlalu kencang karena bisa menyebabkan
iritasi.
3. Stress bisa memicu timbulnya stress. Karena
itu, hindarilah stress, konsumsilah makanan yang sehat, istirahat yang cukup,
serta berolahraga secara teratur.
4. Pada saat sedang eksim, cobalah
kompres bagian yang teriritasi dengan air dingin selama kurang lebih 30 menit. Untuk
mengurangi rasa gatal, bisa dioleskan salep antihistamine.
5. Hindari menggaruk-garuk bagian kulit
yang terkena eksim. Sebab hal ini bisa membuat kulit yang teriritasi jadi
semakin parah dan terinfeksi bakteri yang menempel pada kuku.
Sumber
gambar: pixabay.com
Sumber
referensi tulisan: deminnie.com