Luka memar adalah luka yang disebabkan karena adanya benturan
benda keras terhadap anggota tubuh. Ini biasanya menimbulkan bengkak, rasa nyeri,
dan warna merah kebiruan. Terdapat beberapa cara alami yang bisa kalian coba
untuk mengatasi luka memar agar dapat mempercepat penyembuhan luka serta
mengurangi rasa sakit. Berikut adalah 5 cara untuk tangani luka memar dengan
tepat:
1. Kompres menggunakan es batu
Es berfungsi untuk mendinginkan pembuluh darah di sekitar
area tubuh yang mengalami luka memar, sehingga semakin sedikit darah yang
keluar ke jaringan di sekitar pembuluh darah. Caranya mudah, yaitu bungkus es
atau air dingin ke dalam kantung, kemudian bisa dibungkus lagi dengan handuk,
lalu tempelkan di atas bagian tubuh yang mengalami luka memar. Lakukan hal ini
kurang lebih selama 10 menit.
2. Balut dengan perban elastis
Bila terjadi luka memar pada bagian kaki atau tangan,
balutlah menggunakan perban elastis pada bagian di sekitar luka memar tersebut.
Balutan ini bisa mencegah pembuluh darah bocor, agar luka tak semakin parah.
3. Kompres menggunakan air hangat
Setelah mengompres luka memar menggunakan es, keesokan
harinya kalian bisa mencoba mengompres luka memakai air hangat. Kompres dengan
air hangat berguna melancarkan sirkulasi darah dan mencegah pembekuan darah di
sekitar luka memar. Caranya, masukkan air hangat ke dalam kantung khusus untuk
mengompres, lalu taruh di atas bagian tubuh yang memar.
4. Menggunakan seledri
Seledri berfungsi untuk membantu mengurangi radang atau
inflamasi pada luka, mengurangi rasa nyeri, dan juga membantu mempercepat
penyembuhan luka. Caranya, ambilah segenggam seledri segar, hancurkan, kemudian
taruh seledri di atas permukaan luka yang memar.
5. Mencegah dengan Vitamin C
Bagi kalian yang sering mengalami luka memar, bisa jadi kamu
kekurangan asupan Vitamin C. Oleh sebab itu, cukupi kebutuhan Vitamin C yang berguna untuk
memperkuat dinding pembuluh darah, sehingga dapat meminimalisasi risiko terjadinya
luka memar. Kebutuhan Vitamin C ini bisa diperoleh dari sumber makanan alami,
seperti sayuran dan buah-buahan.
Sumber gambar: pixabay.com
Sumber referensi tulisan: health.kompas.com