Bahaya yang ditimbulkan oleh rokok tak hanya merusak beberapa
organ tubuh kita saja, tapi hampir sebagian besar organ tubuh kita bisa dirusak
oleh rokok. Itu sebabnya banyak penyakit yang disebabkan oleh rokok, bahkan
sebagian diantaranya bisa dikategorikan sebagai penyakit mematikan. Dalam
sebatang rokok, terkandung 4000 senyawa kimia dan 40 diantaranya termasuk racun
karsinogenik yaitu racun yang bisa memicu tumbuhnya kanker. Berikut akan diulas
10 penyakit yang disebabkan oleh rokok:
1. Kanker paru
Sekitar 90 % dari kasus penyakit kanker paru dipicu oleh
rokok, sebab asap rokok merangsang sel di paru-paru tumbuh secara tak normal
yang kemudian menimbulkan kanker.
2. Kanker kandung kemih
Diketahui bahwa sekitar 40 % perokok pada akhirnya mengalami
kanker kandung kemih. Kadar tinggi dari senyawa 2 naphthylamine yang terdapat
pada rokok menjadi karsinogen untuk kanker kandung kemih.
3. Kanker payudara
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mulai merokok di
usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum hamil pertama, memiliki risiko lebih besar
terkena kanker payudara.
4. Kanker serviks
Perempuan yang merokok memiliki risiko lebih besar terkena
infeksi virus menular seksual.
5. Kanker kerongkongan
Sekitar 80 % kasus kanker esofagus berkaitan dengan rokok,
dimana penelitian menunjukkan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus
yang pada akhirnya mengakibatkan kanker kerongkongan.
6. Kanker pencernaan
Sekalipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, namun tetap
saja ada sebagian asap yang tertelan yang kemudian memicu kanker pencernaan.
7. Kanker ginjal
Karsinogen disaring keluar dari dalam tubuh oleh ginjal, dan
ini mengakibatkan rusaknya sel-sel ginjal, yang akhirnya menimbulkan kanker.
8. Kanker mulut
Orang yang merokok mempunyai risiko 6 kali lebih besar
terkena kanker mulut dibanding mereka yang tidak merokok.
9. Kanker tenggorokan
Kanker tenggorokan juga berkaitan dengan rokok, sebab asap
rokok yang terhirup akan melalui tenggorokan sebelum ia sampai di paru-paru.
10. Serangan
jantung
Asap rokok mengandung nikotin yang mengakibatkan jantung jadi
bekerja lebih cepat, serta meningkatkan tekanan darah. Dan saat jantung bekerja
terlalu keras, disertai tekanan darah tinggi, ini dapat mengakibatkan serangan
jantung.
Sumber gambar: pixabay.com
Sumber referensi tulisan: