-->

5 Trik Menangani Kondisi Gawat Darurat di Dalam Rumah

Post a Comment

Banyak kejadian gawat darurat yang terjadi di dalam rumah berujung pada hal serius, bahkan kematian, jika terlambat untuk ditangani. Namun selain karena keterlambatan, bisa juga dipicu oleh kesalahan dalam menangani. Kejadian dawat darurat yang awalnya tidak terlalu berat bisa jadi serius jika salah dalam penanganannya. Untuk itulah, kamu perlu mengetahui apa saja trik-triknya dalam menangani kondisi gawat darurat di dalam rumah.

1.      Luka Bakar

Cobalah meletakkan daerah yang terkena luka bakar secara perlahan di bawah keran air dingin yang mengalir. Lalu tutup luka menggunakan kain steril yang tidak mudah melekat pada luka. Jangan mengolesi luka dengan krim atau obat sembarangan, kecuali yang benar-benar terbukti aman untuk luka bakar.

2.      Tersengat Aliran Listrik

Segera matikan saluran listrik tersebut. Lalu lepaskan korban dari bagian listrik yang menyentuh tubuhnya. Namun jangan menyentuh korban dengan tangan kosong, sebab kamu bisa ikut tersengat listrik juga. Jadi, pakailah kayu atau alat rumah tangga seperti sapu maupun alat pel yang bagian gagangnya terbuat dari kayu. Jauhkan korban dari terkena air atau benda-benda terbuat dari logam/besi.

3.      Serangan Jantung

Pada kasus serangan jantung, umumnya korban merasakan nyeri di bagian dada dan biasanya berlangsung lebih dari 10 menit. Cobalah agar korban diistirahatkan dalam kondisi duduk. Segera bawa ke rumah sakit terdekat atau telepon ambulans gawat darurat 118.

4.      Serangan Asma

Tempatkan korban pada posisi yang membuatnya bisa bernapas lebih lega, misalnya dengan meletakkan korban pada posisi duduk tegak. Setelah itu bantu korban untuk menggunakan obat semprot atau meminum obat yang biasa korban pakai untuk meredakan serangan asmanya.

5.      Tersisip Benda Asing

Jika terjadi kondisi gawat darurat berupa tersisip benda asing, seperti serpihan kaca atau kayu, pakailah penjepit (pinset) yang disterilkan terlebih dahulu, dengan cara mencucinya dengan alkohol atau dibakar dengan api lilin. Gunakan pinset untuk mengambil serpihan tersebut. Namun jika serpihan tertanam ke dalam kulit, pakailah jarum steril untuk mengambilnya.

Selain trik-trik tersebut di atas, kamu juga perlu menyiapkan beberapa alat-alat P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) di rumah. Hal ini untuk meminimalkan kondisi yang lebih buruk atau serius, saat ada kecelakaan di dalam rumah.





Sumber gambar: morguefile,com
Sumber referensi tulisan: ummi-online.com

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter