-->

7 Ciri Anak yang Mengidap Autis




Ada baiknya jika orangtua mengetahui tumbuh kembang anak, termasuk mengenai kesehatannya. Salah satunya yang penting untuk orangtua ketahui adalah ciri-ciri anak yang mengidap autis. Sebab, dengan mengetahui kondisi anak, orangtua bisa menyesuaikan cara atau pola asuh seperti apa yang sebaiknya diterapkan pada anak. Berikut ini beberapa ciri anak yang mengidap autis:

1.      Gangguan kemampuan sosial

Autisme terkait dengan gangguan kemampuan sosial, dimana penderita autisme memiliki cara berinteraksi yang berbeda dengan orang lain pada umumnya. Untuk autisme ringan, ciri-ciri yang tampak, misalnya: terlihat canggung saat berinteraksi dengan orang lain, mengucapkan komentar yang menyinggung orang lain, serta tampak terasing ketika berkumpul dengan orang lain. Sedangkan untuk penderita autis yang parah, mereka lebih sulit dan tak suka berinteraksi dengan orang lain.

2.      Kesulitan berempati

Anak yang mengidap autis, sangat sulit dalam memahami perasaan orang lain, sehingga mereka menjadi jarang berempati pada orang lain. Saat berkomunikasi dengan orang lain, komunikasi menjadi cenderung satu arah, sebab penderita autis lebih banyak membicarakan diri mereka sendiri.

3.      Tak suka kontak fisik

Berbeda dengan anak lain pada umumnya, sebagian dari penderita autis justru tak suka jika mereka disentuh atau dipeluk. Akan tetapi, setiap anak tak menunjukkan gejala yang sama. Ada juga penderita autis yang sering dan senang memeluk orang-orang yang dekat dengan mereka.

4.      Tak suka suara keras, beberapa aroma, serta cahaya terang

Penderita autis, biasanya akan merasa terganggu dengan suara keras, perubahan kondisi cahaya, serta perubahan suhu yang terjadi secara mendadak. Penderita autis akan merasa terganggu dengan adanya perubahan kondisi serta situasi yang mendadak.

5.      Gangguan bicara

Autisme juga bisa dideteksi dari kemampuan bicara anak. Sekitar 40% dari anak-anak dengan autisme tak bisa berbicara, atau hanya bisa mengucapkan beberapa kata.

6.      Suka tindakan berulang

Penderita autis senang pada hal-hal yang sudah pasti, sehingga mereka suka melakukan aktivitas yang sama terus-menerus.

7.      Perkembangan tak seimbang

Perkembangan pada anak-anak autis cenderung tak seimbang, dimana perkembangan pada satu bidang terjadi dengan cepat sementara di bidang lainnya terhambat.



Sumber gambar: pixabay.com
Sumber referensi tulisan: alergon.co.id


Related Posts

Subscribe Our Newsletter