-->

Apa Ya Perbedaan HIV dan AIDS?



Banyak orang yang masih salah paham untuk kedua istilah ini, HIV dan Aids. Keduanya seringkali diartikan sebagai suatu kondisi yang sama. Padahal, HIV dan Aids itu tidaklah sama. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat menyebabkan suatu kondisi yang disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). Virus HIV hanya menginfeksi manusia dan menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus HIV hidup di dalam cairan tubuh manusia, seperti darah, cairan vagina, dan air mani.
Seseorang yang terkena HIV bisa menularkannya pada orang lain melalui beberapa cara, yaitu: melalui hubungan seksual tanpa menggunakan kondom, melalui penggunaan jarum suntik yang tak steril, melalui transfusi darah, maupun dari ibu yang terinfeksi HIV yang menularkannya pada bayi yang sedang dikandungnya. Hingga saat ini para ilmuwan belum menemukan cara untuk menyembuhkan HIV, namun obat-obatan sudah bisa mengendalikan penyakit HIV.
Sekarang mari kita bahas mengenai AIDS. Aids merupakan sebuah kondisi atau sindrom, di mana seseorang yang terinfeksi virus HIV kemudian bisa membuatnya mengalami AIDS. Ini terjadi di saat virus HIV telah menyebabkan kerusakan serius pada sistem imun seseorang. Gejala yang timbul dari penyakit Aids ini juga berkaitan erat dengan infeksi yang dialami penderita HIV yang sistem imunnya telah rusak.
Apabila seseorang telah terdeteksi terkena Aids, maka tubuhnya menjadi tidak mampu lagi untuk melawan infeksi sebagaimana layaknya orang normal. Bahkan infeksi ringan sekalipun, seperti flu. Pada akhirnya, kondisi ini menyebabkan penderita Aids menjadi lebih rentan terkena berbagai penyakit, di antaranya: tuberkulosis, radang paru-paru, jamur, serta infeksi-infeksi lainnya.
Beberapa tahun lalu, jika seseorang terkena HIV atau Aids, seolah seperti mendapat lonceng kematian. Tapi, saat ini ilmu pengobatan medis telah berkembang. Sehingga para penderita Aids masih punya kesempatan untuk hidup lebih lama dan tetap produktif. Saat ini penderita HIV bisa tetap hidup sehat tanpa harus terkena Aids. Namun berbeda bagi penderita Aids, di dalam tubuhnya pasti terdapat virus HIV yang tak bisa dihilangkan dari tubuhnya.


Sumber gambar: pixabay.com
Sumber referensi tulisan: health.kompas.com

Related Posts

Subscribe Our Newsletter