Sebenarnya,
penyakit radang sendi atau dalam istilah medis sering disebut osteoarthritis merupakan
penyakit yang umumnya menyerang orang berusia lanjut. Akan tetapi, saat ini
penyakit radang sendi bisa juga menyerang mereka yang berusia masih muda. Hal ini
disebabkan karena perubahan gaya hidup yang condong kepada gaya hidup tak
sehat.
Dr Chin Pak
Lin, dari Mounth Elizabeth Novena Hospital, mengatakan bahwa ada beberapa gaya
hidup yang bisa mempercepat terjadinya keausan pada tulang rawan yang kemudian
menyebabkan penyakit radang sendi. Diantaranya adalah obesitas, kurang
olahraga, ataupun terlalu berlebihan dalam berolahraga.
Setiap
persendian pada tubuh kita mempunyai lapisan bantalan tulang rawan yang
terdapat pada setiap ujung tulang. Dan tulang rawan ini mempunyai permukaan licin
yang bisa memuluskan gerakan tulang pada sendi. Nah, jika tulang rawan
mengalami keausan, tentunya akan membuat lapisan bantalan kehilangan fungsinya,
akhirnya tulang menjadi bergesek dengan tulang dan membuat nyeri di persendian.
Radang sendi
ini umumnya terjadi di daerah lutut, leher, tangan, ataupun kaki. Namun
demikian, lutut adalah bagian yang paling sering terkena radang sendi, sebab
lutut lebih banyak mengalami tekanan selama beraktivitas fisik sehari-hari. Mereka
yang berprofesi sebagai atlet memiliki risiko lebih besar terkena radang sendi.
Begitu pula dengan mereka yang sering melakukan olahraga high impact, seperti
pelari marathon, memiliki risiko terkena radang sendi pada lutut.
Pada umumnya,
radang sendi memiliki gejala-gejala seperti berikut: terasa sakit saat
berjalan, berdiri, atau jongkok, rasa nyeri saat naik turun tangga, sendi kaku,
pembengkakan, dan bisa sampai terjadi perubahan bentuk pada sendi. Saat terjadi
gejala radang sendi, bisa dilakukan rontgen untuk mengetahui pasti ada tidaknya
pengapuran.
Biasanya,
radang sendi bisa diatasi dengan terapi. Namun, yang paling utama sebenarnya
adalah perubahan pola hidup ke arah yang lebih baik. Sebab, kebanyakan kasus
radang sendi disebabkan oleh gaya hidup yang salah. Melakukan olahraga seperti
berenang atau sepeda statis bisa mengurangi risiko terkena radang sendi di
daerah lutut. Sebab kedua olahraga ini tak terlalu membebani sendi lutut.
Sumber
gambar: pixabay.com
Sumber
referensi tulisan: health.kompas.com